Bacaan Niat Puasa Syaban Lengkap dengan Tata Caranya

Puasa Syaban menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam di bulan Syaban. Bagi seorang Muslim yang memerlukan panduan dalam menunaikan puasa sunnah tersebut, simak penjelasan mengenai niat puasa Syaban beserta tata caranya berikut ini. Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Meraih Surga dengan Puasa' yang disusun oleh H. Herdiansyah Achmad, pengertian puasa Syaban adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Syaban. Diketahui bahwa puasa sunnah Syaban sangat dianjurkan bagi seorang Muslim. Bahkan anjuran mengenai puasa Syaban juga telah disebutkan dalam sejumlah hadits.

Salah satunya berasal dari riwayat Aisyah RA, beliau berkata:

"Saya belum pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh, kecuali puasa di bulan Ramadhan. Dan juga berpuasa penuh pada bulan-bulan tertentu, kecuali bulan Syaban" (HR Bukhari dan Muslim).

Anjuran berpuasa Syaban juga disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid RA, beliau berkata:

"Ya Rasulullah SAW saya tidak pernah melihatmu berpuasa pada suatu bulan dari tiap-tiap bulan, kecuali bulan Syaban? Rasulullah SAW pun menjawabnya, 'Bulan itu sering dilupakan orang karena letaknya di antara bulan Rajab dan Ramadhan, sedangkan pada bulan itu semua amalan diangkat (dihadapkan) kepada Tuhan Seluruh Alam sebab saya ingin amalan saya dibawa naik dan saat ini saya sedang berpuasa" (HR Abu Dawud, Nasa'i, dan dinyatakan sah oleh Khuzaimah).

Mengingat puasa Syaban sangat dianjurkan, umat Islam dapat mengamalkannya di bulan Syaban. Bagi seorang Muslim yang hendak menjalankan puasa Syaban, hendaknya untuk membaca doa niatnya terlebih dahulu. Sebagai panduan, simak bacaan niat puasa Syaban dan tata caranya yang telah detikJateng rangkum berikut ini.

Bacaan Niat Puasa Syaban Lengkap

Masih mengutip dari buku 'Meraih Surga dengan Puasa' yang disusun oleh H. Herdiansyah Achmad, puasa Syaban hukumnya adalah sunnah. Sebelum mengerjakan puasa tersebut, hendaknya seorang Muslim untuk membaca niat puasa Syaban terlebih dahulu. Sebagai salah satu panduan, berikut bacaan lengkap niat puasa Syaban:

نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma-sy-syahri-sy-sya'bani sunnata-lillahi ta'ala.

"Saya berniat puasa pada bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Syaban

Lantas bagaimana tata cara puasa Syaban yang dapat menjadi panduan bagi seorang Muslim? Merujuk dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut tata cara lengkapnya:

Membaca niat puasa

Niat puasa Syaban dapat dibaca di dalam hati. Meskipun begitu, disunnahkan juga mengucapkan niat puasa Syaban dengan lisan.

Seperti puasa sunnah pada umumnya, niat puasa Syaban dapat dilafalkan sejak malam hari hingga sebelum masuk waktu zawal di siang hari. Apabila membaca pada siang hari, syaratnya harus belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar maupun sejak masuk waktu subuh.

Makan sahur

Selanjutnya seorang Muslim dapat menyantap sahur yang dianjurkan menjelang waktu masuk subuh atau menjelang imsak.

Melaksanakan puasa

Sama seperti puasa pada umumnya, seorang Muslim dapat menjalankan puasa mulai dari setelah imsak hingga sebelum waktu berbuka tiba yang ditandai dengan adzan maghrib.

Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa

Selain menahan haus dan lapar, selama menjalankan ibadah puasa Syaban seorang Muslim hendaknya menjaga dirinya dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Seperti contohnya berkata kotor, membicarakan keburukan orang lain, maupun melakukan perbuatan dosa lainnya. Mengenai hal tersebut, Rasulullah SAW bersabda:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ. رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة

Artinya: Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan (HR an-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah RA).

Menyegerakan berbuka puasa saat tiba waktunya

Tata cara puasa Syaban yang terakhir adalah menyegerakan berbuka puasa saat waktunya telah tiba. Sama seperti puasa yang lain, waktu berbuka puasa Syaban juga didasarkan pada saat tiba waktu adzan maghrib.

Bacaan Doa Buka Puasa Syaban

Setelah waktu berbuka puasa telah tiba, hendaknya seorang Muslim untuk membaca doa buka puasa Syaban terlebih dahulu sebelum menyantap hidangan. Sejatinya, tidak ada doa yang dikhususkan saat berbuka puasa Syaban. Seorang Muslim dapat mengamalkan doa buka puasa seperti puasa-puasa pada umumnya.

0/Post a Comment/Comments